Apa itu ISO (International Organization Standardization)?
Assalamuualaikum Wr.Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua, kali ini kita akan membahas salah satu
standar mutu bertaraf internasional yaitu ISO. Apa itu ISO, tujuan dan manfaat,
apa saja jesisnya dan seperti apa pengimplementasinya mari kita simak…👇
ISO
merupakan salah satu badan penetap standar internasional yang terdiri dari
wakil badan standarisasi nasional di tiap negara untuk mengukur mutu sebuah organisasi/
Tiap-tiap perusahaan yang ingin bersaing dengan secara global dapat diukur
kredibilitasnya dengan standar ISO.
ISO merupakan pihak yang berperan dalam
memfasilitasi perdagangan internasional serta juga membuat semuanya berjalan
dengan baik. ISO memberikan spesifikasi kelas dunia untuk segala macam hal,
mulai dari produk, layanan, serta sistem, untuk dapat memastikan
kualitas, keamanan, dan juga efisiensi.
Perusahaan atau brand yang sudah tersertifikat ISO ini akan lebih berpeluang dalam memenangkan para persaingan pasar global. Pasalnya, perusahaan atau brand tersebut sudah memiliki atau mempunyai jaminan kualitas produk (barang atau jasa) dari ISO sehingga mendapatkan nilai kepercayaan dari konsumen.
Tujuan dan Manfaat ISO (International Standars Organization)
Tujuan serta manfaat ISO ialah untuk menentukan standar
internasional di bidang industrial dan komersial. Berdasarkan pada pengertian
ISO di atas, adapun manfaat ISO ini diantaranya sebagai berikut:
1. Meningkatkan
Kredibilitas Perusahaan
Perusahaan yang menetapkan sistem manajemen mutu yang sesuai
dengan standar internasional akan menjamin kredibilitas perusahaan tersebut.
Maksudnya, segala kegiatan/aktivitas yang dilakukan perusahaan itu sudah
memiliki standar terbaik yang pada akhirnya itu akan menghasilkan nilai positif
dalam hal kepuasan konsumen.
2. Meningkatkan Kepercayaan
Konsumen
Kepuasan pelanggan/konsumen itu menjadi sesuatu yang sangat
penting disebabkan karena akan membuat mereka lebih percaya kepada perusahaan
serta akan menjadi pelanggan setia.
3. Jaminan Kualitas Sesuai
Standar Internasional
Setiap perusahaan yang ingin memiliki/mempunyai sertifikat
standardisasi ISO ini harus dengan melalui suatu siklus pasti yang disebut
dengan sebutan PDCA. Siklus tersebut diterapkan pada segala jenis industri,
yang mana dilakukan proses identifikasi, analisis, serta juga eksekusi suatu
penyelesaian masalah untuk dapat menjamin mutu sesuai standar internasional.
4. Menghemat Biaya
Dengan standar ISO, Sebuah perusahaan dapat menerapkan sistem
manajemen khusus yang bisa membantu untuk mengetahui kinerja perusahaan. Pada
saat ada indikasi bahwa kinerja perusahaan itu akan menurun atau produk itu
akan gagal, maka terdapat upaya dalam mengantisipasi untuk memperbaikinya. Proses
tersebut secara tidak langsung akan dapat mencegah terjadinya pemborosan
anggaran yang berhubungan dengan kinerja serta juga produk yang buruk tersebut.
5. Mengoptimalkan Kinerja
Karyawan
Mengacu kepada prinsip manajemen mutu,maka semua standar yang ditetapkan
akan dilaksanakan oleh seluruh karyawan. Hal tersebut bisa memotivasi karyawan
supaya terus menjaga kualitas, efisiensi, serta juga produktivitas mereka
sesuai standar ISO yang ditetapkan.
6. Meningkatkan
Image Perusahaan
Salah satu Keuntungan yang dapat dirasakan langsung oleh
perusahaan dari sertifikasi ISO ialah untuk meningkatnya image atau brand suatu
perusahaan menjadi jauh lebih baik dimata dunia.
Jenis-Jenis ISO
Terdapat delapan jenis standar ISO yang dikeluarkan oleh
Organisasi Internasional. Dibawah ini merupakan beberapa jenis ISO diantaranya
sebagai berikut:
1.
ISO 9001
Merupakan sistem manajemen mutu yang paling banyak digunakan, yang
pada karakteristiknya ini ialah pendekatan proses yang bertujuan untuk dapat
meningkatkan efektivitas manajemen mutu.
2.
ISO 14001
Merupakan standar yang berhubungan dengan sistem manajemen
lingkungan. Beberapa dari aspek yang harus dipenuhi dalam standar ini ialah
pengelolaan limbah, penghematan energi, penghematan air, serta juga penghematan
bahan bakar.
3.
ISO 22000
Merupakan standar yang berhubungan dengan sistem manajemen
keamanan pangan. Standar tersebut ditujukan bagi perusahaan pada bidang makanan
dan juga minuman, yang mana diharuskan untuk dapat melakukan kontrol internal,
dan tiap-tiap produk tersebut harus punya rencana proses dan juga pengendalian.
4.
ISP/IEC 27001
Merupakan standar sistem manajemen keamanan informasi atau juga
Informasi Security Managemen System (ISMS). Standar tersebut diterapkan pada
perusahaan di bidang aplikasi IT dan semacamnya.
5.
ISO TS 16949
Merupakan spesifikasi teknikal untuk sistem manajemen mutu pada
bidang industri otomotif. Konsep dari standar ini ialah perbaikan
berkelanjutan, pengendalian rantai pemasok, serta tindakan pencegahan dan
perbaikan.
6.
ISO/IEC 17025
Merupakan standar yang berhubungan dengan suatu lembaga pengujian
atau laboratorium . Pada Standar ini bertujuan untuk dapat memastikan
keakuratan hasil pengujian pada bidang kesehatan, produksi, perdagangan, serta
juga perlindungan konsumen.
7.
ISO 28000
Merupakan standar yang berhubungan dengan sistem keamanan rantai
pasokan bagi perusahaan yang berisiko tinggi, Contohnya seperti Bank,
pertambangan, hotel, dan lain-lain.
8.
ISO 5001
Merupakan standar yang diterapkan pada sistem manajemen energi
supaya perusahaan mempunyai sistem untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, danm
jugakonsumsi energi.
Nah sekian dulu penjelasan tentang ap aitu ISO
untuk penjelasan tiap macam jenis ISO akan di bahas di post selanjutnya … jangan
sampai kelewatan Readingers…👍
5 komentar
Click here for komentargood article.. very helpfull
Replythanks proff
Replynice....
Replyhuo ai ni
Replyarigato...
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon