www.azharrizki.blogspot.co.id

google-site-verification=0aqOScmutC411up3GX8f2ORp_eCW1RmFsBdnoCVLYsg

CARA MENJERNIHKAN MINYAK JELANTAH DENGAN BAHAN ALAMI



Zaman milenial ini  banyak masyarakat yang terbiasa dengan gaya hidup konsumtif, hal ini dapat meningkatkan limbah yang dihasilkan seperti minyak goring bekas (jelantah). Tak di pungkiri dikota-kota besar banyak saluran air yang tercemar limbah minyak bekas dari industri makanan maupun pedagang makanan, hal ini dapat berdampak pada lingkungan dan makhluk hidup yang ada di saluran air tersebut selain itu dapat menimbulkan bau yang menyengat.

Dalam hal ini kita sebagai generasi milenial wajib memberi inovasi yang solutif. Seperti yang akan kita bahas kali ini .. YUK SIMAK…👀👍


CARA MENJERNIHKAN MINYAK JELANTAH DENGAN BAHAN ALAMI







Perlu kita ketahui batas penggunaan minyak goreng adalah 3 kali pemanasan. Setelah itu kandungan radikal bebas dalam minyak goreng cukup tinggi dan tidak baik untuk kesehatan.  Seperti pada penelitian Perkins( 1967) Menggoreng pada suhu tinggi dan minyak goreng digunakan berkali-kali akan menurunkan mutu minyak goreng yang antara lain ditunjukkan oleh warna yang makin gelap dan bau tengik, sehingga akan menurunkan mutu bahan pangan yang digoreng baik dari segi rasa, penampilan dan kesehatan. Hal ini disebabkan asam lemak tidak jenuh yang teroksidasi menghasilkan senyawa peroksida dan karbonil pada minyak goreng . tetapi  minyak bekas pakai tersebut masih bisa di gunakan lagi dengan di beri tritmen filtrasi dengan absorben  untuk mengurangi limbah dan zat-zat berbahaya yang terkandung(asam lemak bebas, peroksida dan warna yang ditimbulkan oleh reaksi pencoklatan), bahan adsorben yang dapat digunakan adalah kaolin, bentonit, zeolit, alumina dan arang aktif. Berikut beberapa cara menjernihkan minyak jelantah dengan bahan alami :


  • Menggunakan Sari Buah Mengkudu
Sari buah mengkudu sudah sejak lama digunakan orang untuk menjernihkan minyak jelantah. Satu buah mengkudu yang besar bisa menjernihkan minyak jelantah hingga sebanyak 250 mL. Caranya, buah mengkudu yang telah masak ditumbuk kemudian diambil sarinya. Sari yang diperoleh lalu dicampurkan dalam minyak jelantah dan didiamkan selama 5 – 10 menit. Setelah itu minyak dipanasakan sampai suhu 50 derajat celcius. Biarkan sampai minyak berwarna jernih. Proses ini akan menghasilkan endapan. Setelah proses selesai, endapan yang didapatkan disaring dan dibuang.

  • Menggunakan Arang Sekam
Penggunaan arang sekam dapat mendaur ulang minyak jelantah menjadi minyak jernih yang kualitasnya mendekati minyak goreng baru. Hal ini dikarenakan, arang punya sifat menyerap kotoran. Caranya, masukkan sebanyak 1% b/b arang sekam kedalam minyak jelantah kemudian dipanaskan sambil diaduk. Kalau bingung dnegan satuan diatas, gunakan 1 gram arang sekam untuk 100 gram minyak jelantah.
Sama seperti proses diatas, proses ini akan menghasilkan endapan. Endapan yang didapatkan disaring lalu dibuang. Minyak yang jernih siap untk digunakan.


  • Menggunakan Arang Kayu

                                   
Kalau sulit mendapatkan arang sekam, arang kayu pun dapat diguankan untuk menjernihkan minyak goreng. Arang atau karbon bisa menjadi aktif atau disebut karbon aktif yang dapat menyerap berbagai senyawa  sehingga sering digunakan sebagai absorbent. Caranya, arang kayu kira-kira sebesar genggaman tangan orang dewasa sebanyak 2 buah, dlm bentuk bongkahan kecil atau digerus sampai halus menjadi serbuk. Serbuk tersebut lalu dicampur ke dalam minyak jelantah tanpa dilakukan pemanasan. Biarkan selama kurang lebih 5 menit kemudian disaring menggunakan kain.atau bisa tonton videonya di 
  • Menggunakan Biji Salak
Biji salak yang biasanya dianggap limbah ternyata bisa dimanfaatkan untuk menyaring minyak goreng. Proses ini biasanya digunakan dalam praktikum di laboratorium. Hal ini dikarenakan minyak goreng harus dipanaskan pada suhu tertentu.
Caranya, minyak goreng bekas dipanaskan pada suhu 40, 50, 60 dan 70 derajat Celcius, kemudian direaksikan dengan arang biji salak dengan variasi berat 10, 25, 50 gram dan variasi waktu pengadukan 20, 40, 60, 80, 100 dan 120 menit. Campuran minyak goreng bekas dengan arang biji salak kemudian dilakukan proses pemisahan dengan cara filltrasi/penyaringan.daur ulang jelantah dengan biji salak
  • Menggunakan Nasi

nasi yang biasa kita konsumsi dalam diet kita sehari-hari. Caranya segenggam nasi dipadatkan hingga keras setelah itu dimasukan kedalam penggorengan yang masih panas. Nasi tadi kemudian ditekan-tekan dan digoreng. Endapan akan menempel pada nasi dan minyak kembali jernih. bisa di tonton disini disini

Previous
Next Post »

ConversionConversion EmoticonEmoticon

:)
:(
=(
^_^
:D
=D
=)D
|o|
@@,
;)
:-bd
:-d
:p
:ng
:lv
Thanks for your comment