Pembangkit Listrik Tenaga Airc
Jenis- Jenis PLTA
a.Ditinjau
dari
cara
membendung
air :
- PLTA Run Off River
Air sungai dialihkan dengan DAM yg dibangun memotong aliran sungai
- PLTA Reservoir
Air sungai dibendung dengan bendungan besar agar
terjadi penimbunan air di kolam tando. Selanjutnya air dalam kolam tando disalurkan kebangunan
PLTA.
- PLTA Semi Run Off River
PLTA tipe ini hampir sama dengan
sistem run
off river tapi
bedanya menggunakan kolam tando harian (KTH) yang bertujuan untuk menyimpan air
pada saat tertentu.
- PLTA Danau
PLTA jenis ini menggunakan danau
sebagai kolam tampungan dan sediment trap.
Sehingga dari hulu sungai bisa langsung digunakan sebagai penstock
menuju
power
house.
b.
Berdasarkan
Sumber
Air dan
Hidrologi
1.PLTA aliran sungai langsung tanpa kolam tando
Aliran sungai dialirkan langsung melalui saluran terbuka atau tertutup dengan memasang di ujung saluran tersebut (ujung masuk
air). Air dimasukkan melalui pipa pesat/saluran terbuka
2. PLTA aliran sungai langsung tanpa kolam tando
Air
sungai dialirkan ke kolam melalui saluran terbuka atau tertutup dengan disaring terlebih dahulu dan ditampung di suatu kolam. Air
dari kolam tersebut dialirkan melalui pipa pesat menggerakkan turbin untuk membangkitkan tenaga listri
Air
dari satu sungai atau lebih ditampung di suatu tempat untuk mendapatkan ketinggian tertentu dengan jalan dibendung. Air
dari waduk tersebut dialirkan melalui saluran terbuka, melalui pintu air ke saluran tertutup yang
selanjutnya melalui pipa pesat menggerakkan turbin untuk membangkitkan tenaga listrik.
4.
PLTA aliran danau
Sumber air dari PLTA
ini adalah sebuah danau yang
potensinya cukup besar.
Air
laut Pasang: Air
laut memasuki teluk (sebagai kolam) melewati bangunan sentral, sehingga air laut mendorong sudu-sudu jalan
(runner) dari turbin.
Air
Laut Surut: Pada saat air laut surut, permukaan air kolam lebih tinggi dari permukaan air laut.
PLTA pompa digunakan
untuk
mengatur
/ menunjang
beban
puncak
sistem.
Danau
bagian
atas
biasanya
mempunyai
kapasitas
tampung
yang besar
tetapi
mempunyai
daerah
tangkapan
hujan
yang sempit,
sedangkan
danau
bagian
bawah
mempunyai
daerah
tangkapan
hujan
yang luas
- Generator berfungsi sebagai motor
- Turbin berdiri sendiri terpisah dari pompanya
- Generator, turbin dan pompa terletak di dalam satu poros (pompa terletak paling bawah)
Pemanfaatan sungai,
berarti
sepanjang
sungai
dibangun
beberapa
PLTA, maka
daerah
PLTA itu
disebut
sistem
Kaskade
PLTA, dimana
PLTA yang berada
di
bawah
memanfaatkan
air setelah
digunakan
oleh
PLTA di
atasnya.
Contoh : Kaskade
PLTA S.Citarum
( Saguling,
Cirata,
dan
Jati
Luhur
)
1.Waduk, berfungsi untuk menahan air
dan sebagai tempat menampung air sungai
2. Main
gate,
pintu air utama, sebagai katup pembuka
3. Bendungan,
berfungsi menaikkan permukaan air sungai untuk menciptakan tinggi jatuh air.
4.
Pipa pesat (penstock)
,berfungsi untuk menyalurkan dan mengarahkan air dari waduk ke pembangkit
(cerobong turbin).
5.
Katup utama (Main Inlet Valve),
berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi kinetik
6. Turbin
merupakan peralatan yang tersusun dan terdiri dari beberapa peralatan suplai
air masuk turbin, di antaranya sudu (runner),
pipa pesat (penstock),
rumah turbin (spiral chasing),
katup utama (inlet valve),
pipa lepas (draft tube),
alat pengaman, poros, bantalan (bearing),
dan distributor listrik.
7.
Generator
listrik adalah sebuah alat yang memproduksi energi listrik dari sumber energi
mekanis
8. Draftube atau disebut pipa lepas,
berfungsi sebagai penampung air sebelum dibuang. Air yang mengalir berasal dari
turbin
9. Tailrace atau disebut pipa
pembuangan
10. Transformator adalah trafo untuk
mengubah tegangan AC ke tegangan yang lebih tinggi.
11. Switchyard (controler), berfungsi
sebagai pengatur listrik
12. Kabel transmisi/distributor
listrik. Jalur Transmisi berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTA menuju
rumah-rumah dan pusat industri.
13. Spillway adalah sebuah lubang besar
di dam (bendungan) yang sebenarnya adalah sebuah metode untuk mengendalikan
pelepasan air untuk mengalir dari bendungan atau tanggul ke daerah hilir.
8. Draftube atau disebut pipa lepas,
berfungsi sebagai penampung air sebelum dibuang. Air yang mengalir berasal dari
turbin
9. Tailrace atau disebut pipa
pembuangan
10. Transformator adalah trafo untuk
mengubah tegangan AC ke tegangan yang lebih tinggi.
11. Switchyard (controler), berfungsi
sebagai pengatur listrik
12. Kabel transmisi/distributor
listrik. Jalur Transmisi berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTA menuju
rumah-rumah dan pusat industri.
13. Spillway adalah sebuah lubang besar
di dam (bendungan) yang sebenarnya adalah sebuah metode untuk mengendalikan
pelepasan air untuk mengalir dari bendungan atau tanggul ke daerah hilir.
Turbin
Turbin air berperan untuk mengubah energi air
(energi potensial, tekanan dan energi kinetik) menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros. Putaran poros turbin ini akan diubah oleh
generator menjadi tenaga listrik.
Jenis :
1.Reaksi
Daerah
aplikasi berbagai jenis turbin air relatif spesifik. Prinsip kerjanya dengan merubah seluruh energi air
yang tersedia menjadi energi puntir. Contoh turbin reaksi :
Francis, Propeller & Koplan
2.
Impuls
Turbin air
yang cara bekerjanya dengan merubah seluruh energi air
(yang terdiri dari
energy potensial + tekanan + kecepatan)
yang tersedia menjadi energi
kinetic untuk memutar turbin, sehingga menghasilkan energi puntir.
Contoh turbin impuls : Pelton, Crossflow, Turgo
Turbin
berfungsi untuk mengubah energi potensial menjadi energi mekanik. Gaya jatuh
air yang mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Perputaran turbin
ini dihubungkan ke generator. Energi mekanis diubah dengan generator listrik
menjadi tenaga listrik.
1 komentar:
Click here for komentarMantabbb
ConversionConversion EmoticonEmoticon